MEDAN, BARANEWS | Seorang anggota Polres Binjai berpangkat Brigadir Polisi Kepala berinisial TZH (48) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya di Jalan Matahari Raya, Kecamatan Medan Helvetia, pada Rabu (8/10) pagi. Korban pertama kali ditemukan oleh kakak dan anak kandungnya sekitar pukul 05.00 WIB saat datang untuk mengantarkan makanan.
Setelah beberapa kali mengetuk pintu namun tidak ada respons dari dalam rumah, sang anak berinisiatif mengintip melalui jendela. Ia terkejut melihat ayahnya telah tergeletak di lantai. Merasa ada yang tidak beres, mereka meminta bantuan seorang tukang bangunan di sekitar lokasi untuk membobol pintu rumah. Saat berhasil masuk, korban ditemukan tidak bernyawa dan terdapat luka berdarah di bagian belakang kepala.
Setelah memastikan kondisi korban, pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala lingkungan dan Polsek Helvetia. Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum sebelum akhirnya dibawa kembali ke rumah duka.
Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, korban diketahui sudah beberapa bulan terakhir bertugas di unit Dokkes Polres Binjai. Ia tinggal seorang diri setelah bercerai pada tahun 2021. Pihak keluarga dan kepolisian mengungkapkan bahwa korban selama ini mengidap sakit menahun dan memiliki riwayat depresi. Ia juga rutin mengonsumsi obat-obatan yang berkaitan dengan penyakitnya tersebut.
Sekira pukul 16.00 WIB, jenazah TZH dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Maklah, Kecamatan Medan Helvetia. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan dari keluarga terkait dugaan tindak pidana dalam kematian korban.
Penyelidikan awal oleh Polsek Medan Helvetia masih berlangsung dan menunggu hasil visum. Polisi juga belum dapat menyampaikan kesimpulan terkait penyebab pasti meninggalnya Bripka TZH. Pemeriksaan tambahan akan dilakukan untuk memastikan tidak adanya unsur kekerasan atau tindakan lain yang melibatkan pihak ketiga. (*)