Dairi — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di kawasan Hutan Lae Pondom, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (30/9/2025). Seorang pengendara sepeda motor bernama Dedi Halawa, yang diketahui bekerja sebagai karyawan koperasi di Sidikalang, dilaporkan meninggal dunia di tempat setelah bertabrakan dengan sebuah truk boks dari arah berlawanan.
Peristiwa tragis tersebut melibatkan sepeda motor tanpa nomor polisi yang dikendarai korban dan truk boks Hino BK 8782 MQ yang dikemudikan oleh Randi Triawana. Benturan keras antara kedua kendaraan tidak dapat dihindari saat korban berusaha mendahului kendaraan lain di depan, namun justru kehilangan kendali dan bertabrakan langsung dengan truk yang datang dari arah berlawanan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Dairi, Aipda Analisa Sinuraya, membenarkan insiden ini saat dikonfirmasi. Ia menyampaikan bahwa korban diketahui tengah melakukan perjalanan dari Sidikalang menuju Kabupaten Karo dalam rangka kunjungan kerja.
“Korban berangkat dari Sidikalang menuju Kabupaten Karo untuk mengunjungi nasabahnya. Saat kejadian berlangsung, korban meninggal dunia di tempat. Informasi lebih lanjut terkait usia dan kondisi luka masih dalam proses pendataan,” jelas Analisa.
Kronologi awal menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, ketika korban bersama rekannya melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Sidikalang menuju Medan. Saat mencoba menyalip kendaraan di depan, sepeda motor yang dikendarai korban diduga menyenggol kendaraan lain, hingga kehilangan keseimbangan dan menghantam truk boks secara frontal.
Dedi Halawa mengalami luka berat pada bagian kepala dan tubuh, yang membuatnya tak dapat diselamatkan. Sementara pengemudi truk dilaporkan dalam kondisi selamat dan sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Tidak lama setelah kejadian, jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sumbul oleh petugas Kepolisian dan warga setempat yang berada di lokasi. Arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian sempat mengalami kemacetan karena proses evakuasi, namun kembali normal setelah kendaraan yang terlibat dialihkan ke pinggir jalan.
Pihak kepolisian menyatakan tengah mendalami lebih lanjut rekonstruksi kecelakaan tersebut dan mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terlebih saat berkendara di jalur rawan seperti kawasan Hutan Lae Pondom yang merupakan lintasan tanjakan dan turunan tajam.
“Kami terus mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk mengedepankan kehati-hatian dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama di jalur yang cukup berisiko seperti ini,” ujar Aipda Analisa.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalinsum, dan menjadi peringatan bahwa keselamatan berkendara harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, terutama bagi mereka yang berkendara untuk kebutuhan pekerjaan.