Teriakan Berantas Pekat di Karo Diduga Hanya Politik Mafia Dari Luar Daerah Untuk Kuasai Putaran Narkotika di Kabupaten Karo

BARANEWS SUMUT

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:36 WIB

50174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baranews.com – Upaya segelintir oknum dalam menyuarakan pemberantasan berbagai penyakit masyarakat (pekat) seperti judi dan narkoba di Kabupaten Karo baru-baru ini, disinyalir hanya akal bulus semata dan tidak murni. Ada nuansa drama, bak serial film yang sudah pernah tayang.

Aksi kelompok kecil ini terlihat dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar oleh DPRD Karo pada Senin (06/10/2025). Kelompok tersebut terlihat menciptakan situasi panas serta tekanan kepada pihak kepolisian dan para anggota DPRD Karo guna memuluskan rencana mereka.

Berdasarkan informasi yang diterima dari sejumlah sumber mengungkapkan, penyampaian aspirasi ini sarat dengan kepentingan. Pasalnya, aksi ini disebut-sebut ditunggangi oleh aktor dari luar Karo. Tujuannya satu: ambil alih serta monopoli seluruh peredaran narkotika di Karo.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber membeberkan, aktor tersebut berinisial G yang merupakan pentolan dari organisasi masyarakat (ormas) berseragam loreng yang bermarkas di Kota Medan. Namun ini hanya kamuflase. Ormas ini hanya dijadikan sebagai back up guna melindungi bisnis haram yang dikoordinir G.

Sosok ini patut dicap sebagai mafia karena sudah malang melintang terjerat dan lolos dari berbagai kasus pelanggaran hukum di Sumatera Utara. Seperti peristiwa bentrok dua ormas yang terjadi di kawasan Pancurbatu sebelumnya. G disebut-sebut sebagai dalang konflik tersebut.

“Aktornya ini sudah pemain lama di dunia narkoba. Basisnya di Deli Serdang, ada di Sibolangit. Markas besarnya di Pancurbatu. Dia ini mau memperluas bisnisnya ke Karo. Jadi dia pakai jasa kelompok tadi untuk gelar aksi di Karo. Setelah nanti semua dibersihkan aparat, barulah dia ambil alih,” ungkap sumber.

Bukan tanpa alasan. Sosok yang dimaksudkan sumber diketahui eksis mengendalikan bisnis judi dan narkobanya di kawasan Bandar Baru, Deli Serdang. Barak besar berisi mesin judi tembak ikan dan sabu itu sudah beroperasi selama bertahun-tahun.

“Di pintu masuk barak itu dijaga ketat setiap hari. Di lokasi itu banyak mesin judi tembak ikan, ada juga penjual sabu. Biasanya siap nyabu, pemakai disitu main judi di mesin tembak ikan. Nama lokasinya biasa disebut ‘Pramuka’. Banyak juga kendaraan yang di gadaikan disitu,” beber sumber lagi.

Lebih jauh diungkapkan sumber, aksi yang dilancarkan oleh sekelompok oknum terkait pemberantasan judi dan narkoba di Karo belakangan ini, sangat terstruktur. Ia menyebut, sejumlah sejumlah oknum selaku pentolan di kelompok tersebut diduga telah menerima aliran dana dari G.

“Sebagian besar orang yang ikut dalam RDPU itu diduga hanya diperalat. Mereka nggak tahu ini hanya sandiwara. Padahal beberapa orang di dalam kelompok itu sudah koordinasi langsung sama aktor intelektualnya. Aksi ini sudah dikemas sedemikian rupa. Kita lihat sajalah nanti endingnya,” kata sumber.

Sementara, beberapa waktu sebelum pelaksanaan RDPU di DPRD Karo, kelompok ini juga disebut telah mendesain serangkaian aksi untuk menyasar sejumlah lokasi yang akan dijadikan sebagai kambing hitam atas tuntutan pembersihan praktek pekat di Karo.

Mereka menyasar beberapa lokasi di kawasan Kabanjahe. Melalui rekaman video amatir, mereka menyampaikan tuduhan tak berdasar bahwa lokasi-lokasi tersebut merupakan sarang pekat khususnya narkotika. Padahal beberapa diantara oknum itu telah bersikap maling teriak maling.

“Ada salah satu oknum inisial ESP yang sebelumnya datang ke beberapa lokasi di Kabanjahe. Dia merekam aksinya lewat video dan menuduh beberapa oknum sebagai dalang peredaran narkoba. Padahal sudah jadi rahasia umum bahwa dia dari dulunya bandar narkoba,” beber sumber.

(Citra/Tim)

Berita Terkait

Polsek Berastagi Sambangi Koramil 03/BT, Wujud Sinergi di HUT ke-80 TNI
Misteri Mayat Pria di Sungai Lau Biang Terungkap, Polres Tanah Karo Fasilitasi Pemakaman
Polsek Mardingding Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Lau Baleng
Hadiri Pelantikan WKI,Bupati Karo Berharap Perempuan Menjadi Pilar Penting Pembangunan
Polres Tanah Karo Gelar Pelatihan Keamanan Pangan, Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Polres Tanah Karo Gelar Pelatihan Keamanan Pangan, Dukung Program Makan Bergizi Gratis bagi Anak Sekolah
Sambut Hari Jadi ke-74, Humas Polres Tanah Karo Ajak Masyarakat Ikut Lomba Video Bertema Polri
Tangkap Residivis Narkoba di Kabanjahe, Polisi Temukan Sabu Disimpan di Rumah

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Penanaman Jagung 52 Hektar Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:24 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu, Buru Bandar di Pematang Siantar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Kembali Berhasil! Sat Narkoba Polres Simalungun Bekuk Bandar Sabu 31,58 Gram di Lokalisasi Bukit Maraja

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Letda Sujono

Minggu, 28 September 2025 - 17:28 WIB

Kapolres Simalungun Kunjungi Warga Sihaporas, Ibu-ibu Lamtoras Menangis Haru

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Kapolres Simalungun Tekankan Pentingnya Toleransi dalam Kehidupan Beragama saat Hadiri Haul Tuan Guru Batak

Jumat, 26 September 2025 - 19:47 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Tunjukkan Ketegasan, Bongkar Jaringan Sabu 8,74 Gram

Jumat, 26 September 2025 - 19:40 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Misi Kemanusiaan, Dengarkan Langsung Keluhan Warga Sihaporas

Berita Terbaru