Medan – Tim gabungan dari Polrestabes Medan menggelar razia di tiga Tempat Hiburan Malam (THM) di pusat kota Medan pada Kamis (25/9/2025) dini hari. Razia digelar sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan.
Tiga tempat yang disasar petugas yakni THM Station, Super, dan Helen’s. Dalam razia tersebut, sebanyak 20 orang yang terdiri dari pengunjung dan pekerja THM menjalani tes urine di lokasi.
Tak hanya itu, petugas juga memeriksa barang bawaan pengunjung guna memastikan tidak ada barang mencurigakan atau indikasi penggunaan narkoba di tempat hiburan tersebut.
“Kami melakukan razia di tiga tempat, ada 20 orang yang kami tes urine — dari pengunjung dan pekerja. Hasilnya, seluruhnya negatif,” kata Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommya Aruan, SH, SIK, MH, kepada wartawan.
Thommy menjelaskan, razia ini merupakan respons atas adanya informasi yang beredar di media sosial terkait dugaan praktek penyalahgunaan narkoba di sejumlah THM di Kota Medan. Pihaknya ingin memastikan situasi di lapangan terkendali dan terbebas dari praktik yang melanggar hukum.
“Dilakukan menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Kita ingin menjaga situasi tetap kondusif dan memastikan tempat hiburan tidak menjadi sarang peredaran narkoba,” jelasnya.
Malam itu, sejumlah petugas berseragam terlihat menyisir ruangan-ruangan dalam THM, mengecek identitas dan barang bawaan para pengunjung, serta secara acak meminta mereka menjalani tes urine di tempat.
Meskipun tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba dalam razia tersebut, Polrestabes Medan menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk upaya preventif dan edukatif kepada pengelola maupun pengunjung THM.
“Ini langkah preventif sekaligus edukasi. Kami tidak mau kecolongan. Kami ingin tempat hiburan di Medan bersih dari narkoba,” tegas Thommy.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha hiburan malam agar ikut berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba dengan menciptakan lingkungan bebas dari zat terlarang.
“Kalau ada yang mencurigakan, silakan sampaikan ke kami. Pintu kami selalu terbuka,” pungkasnya.