Bara News || Humbahas – Pembangunan 16 Titik DAK AIR MINUM di Kabupaten Humbahas (Sumut) diduga sarat dengan penyelewengan. Faktanya dari beberapa pembangunan DAK AIR MINUM yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan menjadi sorotan masyarakat, salah satunya pembangunan DAK AIR MINUM di Desa Batu Najagar, Kecamatan Sijamapolang diduga kuat adanya penyelewengan.
Menurut salah satu keterangan warga Desa Batu Najagar bahwa dalam pembangunan DAK AIR MINUM Desa Batu Najagar tersebut sebagian menggunakan Pipa Bekas, jelas salah satu warga Desa Batunajagar yang ikut dalam melaksanakan pekerjaan DAK AIR MINUM tersebut.
“Kalau pekerja dan yang berperan dibidang itu pintar-pintar merekalah tidak akan kebongkar hal itu. Memang sebagian, bisa dikatakan separoh hampir, yang digunakan adalah pipa yang lama. Dan saya bisa buktikan yang baru kemana dibuat, ada yang sisa dan banyak yang diuangkan. ” jelas inisial SM kepada tim awak media Bara News via Telepon Seluler.(16-05-2023)
SM juga menyatakan bahwa dalam pemasangan Meteran Air ke rumah warga berkisar 15 unit ke rumah warga, dan S juga mengatakan dugaan penyelewengan pembangunan DAK AIR MINUM Desa Batunajagar perlu diungkap.
Menurut keterangan salah satu pelaksana dimana menurut pengakuannya adalah orang tuanya adalah sebagai Ketua Kelompoknya. Dan menurut keterangannya bahwa pendamping lapangannya adalah Marga Panjaitan. Anggaran yang digunakan dalam pembangunan DAK AIR MINUM Desa Batunajagar tersebut dengan jumlah Rp, 375 juta.
“ Saya yang mengerjakan, pelaksananya dari awal sampai akhir saya yang melaksanakan, mereka (Ketua Kelompok) hanya pencairan saja.” kata Pakpahan.(11-05-2023)
Pakpahan sebagai pelaksana mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melihat RAB (Rencana Anggaran Pelaksanaan). Ditanya terkait berapa jumlah Dana yang digunakan dalam pembangunan DAK AIR MINUM Desa Najagar tersebut.
“ Kira-kira berkisar 200 jutalah dan bahan bangunan.” jawab Pakpahan.
Dikonfirmasi kepada Gayus Purba yang membidangi pekerjaan tersebut dari Dinas Perkim Kabupaten Humbahas berjanji untuk bertemu untuk konfirmasi langsung terkait pekerjaan tersebut.
“ Jumat saya bisa.” jawab Gayus Purba lewat aplikasi Wa. (Selasa,16-05-2023)
Pada hari Jumat, 19 Mei 2023, tim media Bara News mencoba menghubungi Gayus Purba lewat aplikasi WA, untuk bertemu konfirmasi langsung terkait pembangunan 16 titik DAK AIR MINUM di kabupaten Humbahas dan khususnya di Desa Batunajagar.
“ Kekantor langsung, tapi Senin pukul 2 (14:00) iya. Saya lagi repot sekarang dan juga kurang sehat.” jawab Gayus ketika dihubungi lewat aplikasi Wa.(19-05-2023)
Pada Hari Selasa sebelumnya, Gayus mengatakan untuk bertemu konfirmasi langsung dengan awak media pada Jumat dan setelah hari Jumat tiba, Gayus mengulur waktu untuk bertemu dihari Senin minggu depannya. Tim Bara News terus berupaya untuk konfirmasi terkait pelaksanaan pekerjaan DAK AIR MINUM di Batunajagar, Kec. Sijamapolang.
Terkait kemana aliran Sisa Dana, menurut Pakpahan bahwa Dana yang digunakan hanya berkisar Rp.200 juta untuk pekerjaan dan bahan, dari Pagu Dana Rp.375 juta, juga terkait proses pengerjaan 15 titik lainnya DAK AIR MINUM tahun anggaran 2022 yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan akan dimuat pada pemberitaan selanjutnya.
(Timbul.S)