Aktivis ARKAL Minta Menteri Lingkungan Hidup Turun ke Lokasi Tambang Emas di Cibeber

- Redaksi

Rabu, 1 Februari 2023 - 21:37 WIB

50185 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak

Aliansi Rakyat Kelestarian Lingkungan (ARKAL) Banten menyoroti terkait adanya seorang warga yang meninggal dunia diduga melakukan aktivitas tambang emas di lahan Bukaan Baru Milik PT. SBJ Blok Cikupa, Kecamatan Cibeber pada Jumat malam (27/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktivis ARKAL Banten mengaku perihatin atas peristiwa tersebut dan meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia turun ke lokasi tambang emas di Desa Cibeber Kabupaten Lebak Banten tersebut.

” Kami sangat miris dan perihatin adanya korban jiwa seorang warga tersebut. Seharusnya ada pengawasan ketat dari pihak pihak terkait soal aktivitas tambang emas. Lingkungan juga harus kita jaga, apalagi ini menyangkut nyawa manusia, gak boleh di anggap sepele,” tegas Ketua ARKAL Imam Apriyana pada awak media, Rabu (1/2/2023)

Kata Imam selain harus dipertanyakan terkait ijin lokasi pertambangan emas tersebut, ia juga meminta pemerintah untuk menguji dan mengkaji terkait dampak gerakan aktivitas tambang emas tersebut.

Baca Juga :  Massa Mahasiswa Unjuk Rasa Di Mapolda Sumut Bentangkan Spanduk "Periksa Mulia Arsi Rambe Terduga Palsu Ijazah"

” Pemerintah wajib mengkaji dan menguji dampak aktivitas tambang emas tersebut. Jangan sampai gara gara adanya aktivitas tambang emas itu berdampak pada masyarakat yang tidak tahu apa apa, seperti berdampak pada rapuhnya tanah, rusaknya alam sekitar dan lain sebagainya sehingga mengakibatkan bencana. Untuk itu, kami minta dengan tegas agar pemerintah menguji dan mengkaji terlebih dahulu,” tegas Imam.

Imam juga meminta agar pihak terkait meninjau kembali terkait ijin lokasi tambang emas di PT. SBJ tersebut.

” Kami meminta agar ditinjau kembali terkait ijinnya, apakah ada atau tidak. Kemudian, kami minta di informasikan ke publik jika ada ijinnya, sehingga publik tidak menerka nerka dan mengetahuinya,” tegasnya.

Imam menilai, adanya aktivitas penambangan emas tersebut diduga karena lemahnya pengawasan dari pihak terkait. Sehingga, ketentuan aturan/SOP yang seharusnya dilakukan itu tidak.

” Kami menduga ini karena lemahnya pengawasan dan atau bahkan tidak ada pengawasan pihak terkait ke lokasi tambang emas di Selatan atau Cibeber tersebut. Jika semua sudah sesuai aturan dan ketentuan, tidak mungkin terkesan asal semua orang bisa masuk ke lokasi tambang emas tersebut. Nah, ini yang harus di jaga ketat dan di pertanyakan,” katanya.

Baca Juga :  Kabupaten Gayo Lues Dinyatakan Masuk Daerah Inovatif Tahun 2022

Lanjut, Imam juga meminta agar pihak kepolisian menindak tegas jika ada aktivitas penambangan ilegal yang tidak berijin. Baik aktivitas tambang emas maupun tambang batu bara di selatan, Lebak, Banten.

” Ini harus menjadi fokus pemerintah di tahun 2023 ini. Karena, aktivitas tambang itu tentu akan berdampak pada lingkungan sekitar. Lebih khawatirnya lagi, itu akan mengakibatkan rawan bencana khususnya di Selatan. Tentu, ini akan menjadi ke khawatiran kami sebagai warga Lebak Banten. Untuk itu, kami minta APH tindak semua tambang ilegal di Kabupaten Lebak. Kami juga khawatir ada lagi korban berikutnya,” tandas Imam.(enggar)

Berita Terkait

Setukpa Lemdiklat Polri Kembali Menggelar Kampus Peduli New Zero Stunting
Bangunan Sekolah Ambruk, Anak Nelayan Gelar Ujian Sekolah di Alam Terbuka
Pertemuan Tahunan IKHROM Ke-7, Tingkatkan Tali Silaturrahim
Kapolri Naik Heli Pantau Langsung Arus Mudik di Jalan Tol dan Arteri
Lepas Pendistribusian ‘Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri’, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Bantuan Harus Tepat Sasaran
Terjadi Silpa Pembelanjaan Baju Dinas, Semar Minta Setwan DPRD Lebak Terbuka ke Publik
36 Korban Teridentifikasi, Tim Gabungan Kodam I/BB Cari Korban Longsor Serasan
Bekerjasama dengan LSM PTJR Ponpes Bahrul Ulum Ashobariyah Berikan Santunan kepada anak Yatim dan Kaum Dhuafa.

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 05:19 WIB

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Diduga Tutup Mata, Pembangunan Ruko 2 Lantai Diduga Tanpa PBG Berjalan Mulus di Desa Lama Kecamatan Pancur Batu

Rabu, 17 April 2024 - 00:48 WIB

atusan Warga Pancut Batu Geruduk Polsek Pancur Batu Minta Galian C Ilegal, Narkoba dan Judi Tembak Ikan Ditutup !

Rabu, 17 April 2024 - 00:34 WIB

Marak Judi, Narkoba dan Galian C Ilegal, Masyarakat Akan Demo Ke Polsek Pancur Batu, ini Tuntutan Nya Pak Kapolda !

Kamis, 11 April 2024 - 23:57 WIB

Pelaku Pencurian dan Pembakaran Grosir Ditangkap Reskrim Polsek Percut Seituan

Sabtu, 6 April 2024 - 01:28 WIB

DPD KOMNAS WI Kabupaten Deli Serdang Buka Puasa Bersama Dalam Kesederhanaan

Selasa, 2 April 2024 - 01:48 WIB

Warga Desa Namorih Apresiasi Polsek Pancur Batu Bersama Brimob Polda Sumut Yang Rutin Melakukan Patroli

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:31 WIB

Gerak Cepat Polsek Pancur Batu, Babinsa dan Pemdes, Tidak Ada Ditemukan Judi di Sekitar Vila Lotus !

Jumat, 15 Maret 2024 - 01:49 WIB

Melihat Keramaian, Personil TNI Bantu Polisi Mengamankan Rajia di Lokasi Yang Diduga Tempat Berjudi di Pancur Batu

Berita Terbaru

MEDAN

Pj Bupati Apresiasi Program Jaksa Jaga Desa

Jumat, 3 Mei 2024 - 08:02 WIB