Jalan Lintas Telagah Kembali Telan Korban Jiwa, Dua Pengendara Tewas Usai Masuk Jurang

BARANEWS SUMUT

- Redaksi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:57 WIB

50224 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGKAT — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur rawan antara Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo, tepatnya di kawasan Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, pada Minggu malam (26/10/2025). Dalam peristiwa tersebut, dua pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi terperosok ke jurang.

Korban diketahui bernama Nico Baihaqi, 21 tahun, warga Kecamatan Binjai Selatan, dan Kusnaida, 20 tahun, warga Kabupaten Bengkalis. Keduanya tengah berkendara menggunakan sepeda motor Honda Vario BK 2246 RAU dari arah Kabupaten Karo menuju Kota Binjai.

Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan diduga terjadi akibat pengendara kehilangan konsentrasi dan tidak mengenali kondisi jalan yang berliku dan menurun tajam. Akibatnya, sepeda motor yang mereka kendarai keluar jalur dan masuk ke dalam jurang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nico mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Kusnaida sempat dibawa ke Puskesmas Sei Bingai oleh warga sekitar, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal saat proses penanganan medis,” ujar AKP Junaidi dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Peristiwa ini menambah catatan panjang risiko kecelakaan di ruas Jalan Telagah–Sei Bingai, yang sering dijadikan jalur alternatif oleh para pengendara untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalur utama Medan–Karo. Meski lebih cepat dari sisi jarak tempuh, jalur ini diketahui memiliki kontur jalan yang berbelok tajam, sempit, serta minim penerangan, terutama pada malam hari.

“Jalan ini rawan kecelakaan, terlebih saat malam hari. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari melintas di waktu gelap, serta memastikan kondisi kendaraan dan penguasaan terhadap medan sebelum melewati jalur tersebut,” kata Junaidi.

Jalur yang menghubungkan Kabupaten Langkat dan Karo via Desa Telagah ini memang kerap menjadi alternatif favorit pengendara roda dua maupun empat. Namun kondisi geografis yang ekstrem menjadikannya sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di wilayah Sumatera Utara.

Kecelakaan pada Minggu malam ini bukanlah yang pertama kali terjadi di lokasi tersebut. Sebelumnya, pada 7 Oktober 2025, sebuah mobil jeep dilaporkan tergelincir dan masuk jurang di lokasi yang tidak jauh dari titik kejadian kali ini. Dalam insiden itu, tiga penumpang meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSU dr. Djoelham Binjai.

Sejumlah warga sekitar mengungkapkan bahwa belum ada penerangan jalan memadai di sepanjang ruas tersebut, meskipun jalur ini semakin ramai dilalui kendaraan dari berbagai kabupaten. Minimnya rambu peringatan, pengaman jalan seperti guardrail, dan kondisi jalan yang sempit menambah risiko kecelakaan di lokasi itu.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian menyatakan akan terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait perlunya peningkatan keselamatan jalan di kawasan perbatasan tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian rencana pembangunan infrastruktur pendukung keselamatan lalu lintas di jalur tersebut.

Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk lebih waspada dan mempertimbangkan kondisi kendaraan, waktu tempuh, serta keterampilan dalam berkendara sebelum memilih jalur alternatif ini, khususnya saat malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan dan kabut tebal.

Kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Sementara itu, kendaraan yang digunakan korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian oleh petugas gabungan dengan bantuan warga setempat. Pemeriksaan lanjutan masih dilakukan oleh Satlantas Polres Langkat untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kecelakaan. (*)

Berita Terkait

Peredaran Sabu-Sabu Marak di Halaban, Langkat: Narkoba Dijual Terbuka Tak Jauh dari Pos Polisi
Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan dan Perundungan Siswa di Langkat
Warga Nyaris Bakar Kantor Bupati Langkat, Diduga Frustrasi karena Istri Sakit
Bus PT RAPI Terbakar di Simpang Tunggul Asahan, Penumpang Selamat
Dua Pelaku Bajing Loncat Viral di Langkat Ditangkap Polisi
Gelar Razia Malam Karutan Tanjung Pura Pastikan Rutan Bersih dari Handphone dan Narkoba
Dua Bus Adu Kambing di Jalinsum Labuhanbatu, Sopir Tewas Terjepit
Viral Video Pungli di Langkat, Polisi Amankan Kadus dan 1 Warga, 2 Pelaku Lain Diburu

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Jalan Lintas Telagah Kembali Telan Korban Jiwa, Dua Pengendara Tewas Usai Masuk Jurang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:10 WIB

Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan dan Perundungan Siswa di Langkat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Warga Nyaris Bakar Kantor Bupati Langkat, Diduga Frustrasi karena Istri Sakit

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dua Pelaku Bajing Loncat Viral di Langkat Ditangkap Polisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Gelar Razia Malam Karutan Tanjung Pura Pastikan Rutan Bersih dari Handphone dan Narkoba

Sabtu, 20 September 2025 - 18:29 WIB

Viral Video Pungli di Langkat, Polisi Amankan Kadus dan 1 Warga, 2 Pelaku Lain Diburu

Selasa, 16 September 2025 - 11:54 WIB

Menuju Wilayah Bebas Korupsi, Kanwil Ditjenpas Sumut Hadir langsung untuk untuk Melakukan Kesesuaian Data dan Pemaparan

Berita Terbaru