Mayat Pria Bertato Parang Bersilang Ditemukan Pemancing di Pinggir Sungai Lau Biang

BARANEWS SUMUT

- Redaksi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:28 WIB

50564 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Karo , Baranews — Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan hanya mengenakan pakaian dalam (celana dalam) di pinggir sungai Lau Biang, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/10/2025), sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan ini menggegerkan warga sekitar, terutama karena lokasi penemuan berada di belakang area pemakaman umat Muslim di Jalan Lingkar Kabanjahe.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Mahmud Barus (57), warga Simpang 6, Gang Ginting Sinterem, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. Saat itu, Mahmud bersama temannya, Kliwon (50), berangkat menuju Sungai Lau Biang untuk memancing. Sesampainya di pinggir sungai, keduanya menelusuri sepanjang tepian untuk mencari posisi yang tepat. Namun, pencarian lokasi memancing berubah menjadi penemuan mengerikan ketika mereka melihat sosok tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa, dalam posisi tertelungkup.

Menurut Mahmud, mayat tersebut terlihat berada di antara semak belukar, tak jauh dari aliran sungai, dan hanya mengenakan celana dalam. Tubuh korban tampak mulai membengkak, menunjukkan bahwa sudah cukup lama berada di lokasi tersebut. Terdapat pula ciri mencolok berupa tato bergambar dua parang yang bersilang di bagian dada korban.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Segera setelah menemukan tubuh tersebut, Mahmud dan Kliwon memutuskan untuk tidak mendekat dan langsung kembali ke atas untuk melaporkan temuan mereka. Saat berada di sekitar area pemakaman umat Muslim, Mahmud bertemu dengan penjaga makam, Poniman (73). Kepada Poniman, Mahmud menceritakan bahwa mereka melihat mayat berada di pinggir sungai, tepat di bawah areal pemakaman. Poniman lantas menghubungi petugas yang sedang berjaga di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tanah Karo untuk melaporkan kejadian tersebut.

Mendapat laporan dari masyarakat, Tim SPKT bersama Unit Identifikasi (Inafis) Polres Tanah Karo langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara. Proses evakuasi mayat tidak berjalan mudah. Lokasi penemuan mayat cukup curam dan berada di bawah tebing sungai dengan akses yang sulit dijangkau. Diperlukan kerja sama sejumlah pihak, termasuk Tim Sar, Babinsa Koramil 03/Berastagi dan personel Polres Tanah Karo untuk mengevakuasi jenazah dari dasar tebing.

Meski medan sulit, proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan pada pukul 16.30 WIB. Mayat berhasil diangkat dan langsung dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan medis oleh tim dokter.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan di tubuh korban. Memar yang terlihat di bagian wajah diduga merupakan hasil benturan akibat kondisi geografis sungai saat korban jatuh atau terbawa arus. Dokter menyebut bahwa luka yang tampak merupakan “The Just Troam” (memar akibat benturan), bukan akibat penganiayaan.

Meski demikian, identitas korban hingga saat ini belum dapat diketahui karena tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban. Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pria tersebut. Jenazah masih berada di ruang jenazah RSUD Kabanjahe, menunggu pihak keluarga atau kerabat yang merasa kehilangan dapat memberikan informasi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban — termasuk tato berupa dua bilah parang bersilang di dada — agar dapat segera melapor ke Polres Tanah Karo guna membantu proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

Temuan ini menambah daftar peristiwa penemuan mayat tanpa identitas yang belum terpecahkan di wilayah tersebut. Polisi masih terus mengumpulkan informasi dari masyarakat dan berharap adanya petunjuk baru yang dapat mengungkap identitas serta penyebab meninggalnya korban. [ Citra S. Pandia]

Berita Terkait

Bupati Karo Terima Pin Merah Putih dari Wagub Bengkulu
Residivis Narkotika di Karo Kembali Ditangkap, Sembunyikan Sabu dalam Bungkus Sabun
Residivis Kasus Narkoba di Karo Kembali Ditangkap, Polisi Sita 8,38 Gram Sabu
Bupati Karo Resmi Lantik 42 Pejabat Administrator Dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo
Ketua TP-PKK Karo Tinjau Pelaksanaan Lomba Posyandu di Desa Juhar Tarigan
Heboh di Media Sosial, Oknum ASN Karo Diduga Terekam Mesra dengan Wanita di Hotel
Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Karo Berlangsung Khidmat, Bupati Karo: Kobarkan Semangat Juang Para Pahlawan di Era Saat ini
Polres Tanah Karo Gelar Razia, 18 Orang Diamankan di Lokasi Diduga Praktik Prostitusi

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 23:48 WIB

Bupati Karo Terima Pin Merah Putih dari Wagub Bengkulu

Jumat, 14 November 2025 - 23:10 WIB

Residivis Kasus Narkoba di Karo Kembali Ditangkap, Polisi Sita 8,38 Gram Sabu

Kamis, 13 November 2025 - 00:56 WIB

Bupati Karo Resmi Lantik 42 Pejabat Administrator Dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo

Kamis, 13 November 2025 - 00:52 WIB

Ketua TP-PKK Karo Tinjau Pelaksanaan Lomba Posyandu di Desa Juhar Tarigan

Rabu, 12 November 2025 - 01:17 WIB

Heboh di Media Sosial, Oknum ASN Karo Diduga Terekam Mesra dengan Wanita di Hotel

Selasa, 11 November 2025 - 17:04 WIB

Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Karo Berlangsung Khidmat, Bupati Karo: Kobarkan Semangat Juang Para Pahlawan di Era Saat ini

Minggu, 9 November 2025 - 21:49 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Razia, 18 Orang Diamankan di Lokasi Diduga Praktik Prostitusi

Minggu, 9 November 2025 - 20:15 WIB

Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Sungai Lau Jering, Warga Desa Jandi Meriah Geger

Berita Terbaru

KARO

Bupati Karo Terima Pin Merah Putih dari Wagub Bengkulu

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:48 WIB