Serdang Bedagai – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyampaikan apresiasi atas peran strategis insan pers sebagai salah satu pilar demokrasi dan motor penggerak pembangunan di daerah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sergai, Ingan Malem Tarigan, dalam kegiatan perayaan HUT ke-4 88 Group Media Official yang berlangsung di objek wisata Pantai Klang, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Minggu (28/9/2025).
Dalam sambutannya, Ingan menyebutkan bahwa pers tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai jembatan penting antara pemerintah dan masyarakat. Keberadaan media, lanjutnya, menjadi penyeimbang dalam tata kelola pembangunan yang transparan dan akuntabel.
“Keberadaan pers bukan hanya sekadar penyebar berita, melainkan juga berperan sebagai jembatan informasi yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakat, menjadi wadah kontrol sosial yang konstruktif, dan agen pembangunan yang menggerakkan kemajuan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Sergai memiliki potensi besar, khususnya di sektor pariwisata dan produk lokal, yang perlu dikenalkan secara luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional. Peran media, menurutnya, sangat vital dalam membuka akses informasi terhadap potensi tersebut.
“Melalui kegiatan ini, potensi daerah—terutama pariwisata—dapat semakin dikenal luas,” kata Ingan.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan media sebagai mitra strategis dalam menjalankan agenda pembangunan. Kolaborasi yang baik antara kedua pihak diyakini mampu memperkuat daya dorong dalam mewujudkan Kabupaten Sergai dengan visi Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan (Mantab).
“Pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri. Di sinilah sinergi antara pemerintah dan pers menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi Kabupaten Sergai yang Mantab,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Rori Febriansyah, menyampaikan bahwa perayaan HUT ke-4 ini mengangkat tema “Ciptakan Jurnalis yang Profesional, Handal, dan Bertanggung Jawab”. Tema ini, menurutnya, dipilih sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan jurnalisme yang berkualitas dan relevan dengan dinamika zaman.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi antarjurnalis yang tergabung dalam 88 Group Media Official, sekaligus menguatkan solidaritas dan profesionalisme di tengah cepatnya arus informasi saat ini.
Dengan semangat kebersamaan dan komunikasi yang terbuka antara pemerintah dan media, diharapkan pembangunan daerah dapat terus bergerak maju berdasarkan prinsip transparansi, partisipasi, dan keberlanjutan. (*)



































