LABUHANBATU-BaraNewsSumut | Baru-baru ini Camat Bilah Hilir Ridwan Syahputra Harahap diberitakan salahsatu media online, yang dishare dibeberapa grup WhatsApp. Adapun pemberitaan tersebut berisikan tentang penggunaan dana APBD TA 2024 yang dikelola Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.
Dengan beredarnya pemberitaan tersebut, beberapa awak media mencoba mencari kebenaran langsung kepada Camat Bilah Hilir Ridwan Syahputra Harahap melalui pesan whatsApp, Sabtu (8/02/2025).
“Waalaikumsalam…… Kira² bagaimana menurut orang abang terkait pemberitaan itu.,,??”, jawab Ridwan Syahputra Harahap Camat Bilah Hilir.
Camat Bilah Hilir Ridwan Syahputra Harahap menjelaskan, sebenarnya bukan enggan memberikan jawaban kepada wartawan, namun sikon pada saat itu tidak ada ruang waktu yg tepat untuk menjelaskan apa yang ingin mereka pertanyakan.
“Karena berhubung Istri saya, pasca selesai operasi Secar, jadi saya sibuk, karena belum lagi mencari ruangan di RSUD yang mana pada waktu itu pasien membludak, serta megambil resep obat yang harus diambil di Apotek, dan belum lagi mengurus bayi saya, yang baru lahir, wah repotlah saat hari itu bang…”, jelas Ridwan Syahputra Harahap.
Selanjutnya Ridwan Syahputra Harahap juga mengklarifikasi terakait isi pemberitaan atas dirinya tentang kegiatan di Kantor Camat. Ia menduga kemungkinan tentang pengadaan bibit tanaman, yang mana kegiatan itu di umumkan dan dipampangkan di sistem sirup Pemkab Labuhanbatu, pada awalnya kegiatan tersebut memang dianggarkan, namun pada akhirnya kegiatan tersebut tidak lagi terealisasi berhubung adanya pengurangan anggaran.
Timbul pertanyaan, mengapa kegiatan tersebut masih terpampang di sirup tersebut?
“Nah kalau hal itu tidak taulah Bang, bagian siapa yang dapat mengklarifikasi hal tersebut”, tutup Ridwan Syahputra Harahap.
Setelah mendapatkan klarifikasi yang jelas dari Camat Bilah Hilir, beberapa awak media bermohon kepada Dinas terakait, agar kegiatan-kegiatan yang tidak lagi terealisasi berhubung adanya pengurangan anggaran, supaya tidak mengumumkan dan memampangkan di sistem sirup Pemkab Labuhanbatu, supaya tidak timbul persepsi yang salah dari masyarakat. (*)