Deli Serdang, Baeanewssumut.com Kamis (6/2/2025)
Meskipun mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan pemuka agama, praktik judi togel bermerek Nenggo99, yang dikenal sebagai jaringan Nainggolan, masih bebas beroperasi di wilayah hukum Polresta Deli Serdang.
Bahkan, para juru tulis (jurtul) togel di bawah jaringan ini seolah kebal hukum, seakan-akan bisnis haram ini telah dilegalkan. Salah satu lokasi yang paling mencolok adalah di Gang Tapai, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Di wilayah ini, praktik togel diduga dikendalikan oleh Irwansyah alias Iwan Bungkring alias Iwan Barus, yang berperan sebagai koordinator utama sekaligus juru tulis.
Dalam laporan yang dikutip dari rekan awak media saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait perannya sebagai jurtul dan koordinator jaringan Nainggolan, Irwansyah secara terang-terangan meminta agar berita tentang dirinya disebarluaskan ke polisi. Pernyataan ini semakin menguatkan dugaan bahwa ia memang bagian dari sindikat tersebut.
“Kita heran mengapa aparat penegak hukum, terutama Polresta Deli Serdang, seolah enggan bahkan terkesan takut menindak bandar togel Nenggo99 ini. Ada apa sebenarnya?” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Ia juga menambahkan bahwa diduga ada oknum berseragam loreng yang menjadi tameng perlindungan bagi sindikat ini. Hal ini membuat aparat kepolisian terkesan ciut dalam mengambil tindakan tegas.
Padahal, hanya dalam hitungan hari, masyarakat akan menyambut bulan suci Ramadhan, di mana praktik perjudian seperti ini seharusnya tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga ditindak dengan tegas.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait maraknya peredaran togel Nainggolan di wilayah Tanjung Morawa. Masyarakat berharap aparat hukum tidak tinggal diam dan segera bertindak demi menegakkan hukum serta menjaga ketertiban di tengah masyarakat.
(Harianto Siahaan/Tim)
