Dairi Bara News | Pj Sekda Dairi, Jhonny Hutasoit mengatakan, pihaknya telah menerima petugas BKSDA, dan akan terjun langsung ke lokasi penemuan jejak kaki Harimau tersebut.
“Ya pada hari ini orang BBKSDA telah ke Dairi, koordinasi ke kami sebelum berangkat ke lapangan, ” Ujarnya.
Dalam kordinasi tersebut, Pj Sekda sudah memerintahkan camat dan lurah, agar mendampingi pihak BKSDA untuk melihat lokasi penemuan.
Lebih jauh, Jhonny juga meminta kepada tim BKSDA, agar melakukan pendekatan kepada warga dan juga pegawai PT Wahana yang lokasinya berdekatan dengan Hutan Lindung yang diduga merupakan asal hewan buas yang dilindungi itu.
“Sekaligus memberikan pembekalan kepada warga dimaksud, agar warga dapat lebih tenang dalam beraktivitas, tanpa mengurangi kewaspadaannya, ” tegasnya.
Menurut informasi yang diterima, jejak kaki tersebut memang benar jejak kaki Harimau. Akan tetapi, diduga Harimau tersebut hanya sekedar melintas, dan tidak menetap di wilayah tersebut.
“Dari penjelasan Pak Tarigan (Pimpinan rombongan BBKSDA), tadi kita dapatkan informasi bahwa kemungkinan jejak kaki harimau sumatera dimaksud adalah benar adanya, namun kemungkinannya hanya sekedar lewat. Namun dalam beberapa hari mereka akan lakukan pengamatan dan sekaligus bertemu beberapa warga dan Manajamen PT wahana terkait langkah dan antisipasi, ” ungkapnya.
Dirinya berharap, agar pihak BKSDA melakukan pengamatan secara jeli dan benar tentang jejak kaki tersebut.
“Harapan sudah kita sampaikan agar BBKSDA lakukan pengamatan dengan benar dan teliti tentang jejak kaki yang diduga jejak kaki harimau sumatera, ” tutupnya.
(Luga Siregar)