BATU BARA, Mantan Ketua KNPI Kecamatan Tanjung Tiram Erizal alias Eri Daeng sesalkan atas sikap unjuk rasa dari kaum emak baru-baru ini yang menuding oknum pribadi Anggota DPRD bukan lembaga atas kritikan yang disampaikan oknum RA melalui Fraksi Partai Golkar di Lembaga DPRD Kabupaten Batu Bara.
“Beliau mengkritik bukan secara person, akan tetapi membawa nama lembaga yaitu melalui rapat paripurna di gedung DPRD mewakili Fraksi Golkar. Namun malah personnya (RA) yang disalahkan,” cibir pria yang akrab disapa Erda kepada wartawan, Rabu (06/09/2023) atas tudingan aksi kaum emak beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia mendorong Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batu Bara agar segera mengambil sikap atas tudingan yang menyeret pribadi anggota nya yang mewakili Fraksi Golkar.
Sebelumnya masyarakat yang mengatasnamakan Barisan Emak-emak Mendukung Pembangunan Batu Bara (BEM PBB) menyampaikan secara terbuka kepada semua oknum Politisi di Batu Bara agar dapat menahan diri dan janganlah terus membuat gaduh.
Menariknya, ada tuding terhadap Anggota DPRD inisial RA secara person telah membuat kegaduhan yang yang mengganggu jalannya pembangunan di tanah bertuah Batu Bara.
Dalam aksi BEM PBB itu terbentang spanduk dengan tulisan, Mengecam Sikap Oknum DPRD Batu Bara “R A” Yang Dinilai Membuat Gaduh Terkait Upaya Pemerintah Zahir Yang Ingin Mempercepat Pembangunan.
Selain itu, dicermati beberapa waktu lalu Anggota DPRD RA selaku juru bicara Fraksi Golkar menyampaikan kritikan atas rencana pinjaman Pemkab ke Bank Sumut di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara, pada Rabu (02/08) lalu.
Hal ini disampaikan RA yang juga Sekretaris Fraksi Golkar pada pandangan umum Fraksi terkait rencana pinjaman Pemkab ke Bank Sumut yang dikhawatirkan atas kondisi keuangan Pemkab saat ini.
(red)
