Harga Tiket Tak Sesuai Dengan Fasilitas yang DiJanjikan,Pengunjung Pantai Romantis Asal Medan Kecewa.Mohon Perhatian Pemkab Sergai,Karena Berdampak Buruk Terhadap Wisatawan Luar Untuk Datang.

Asjmir Faizal Wallad,ST, MM

- Redaksi

Senin, 21 Agustus 2023 - 16:28 WIB

50311 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serdang Bedagai,Bara News

Pantai Romantis yang berada didesa Naga Lawan, kecamatan Perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan salah satu lokasi wisata Pantai (bahari-Red) selain objek wisata yang berada di kecamatan Pantai Cermin,Pantai Romantis yang berada di-desa Naga Lawan ini juga masih satu kesatuan garis pantai wilayah laut Selat Melaka yang mana objek wisata di dua kecamatan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan domistik dari kabupaten Serdang Bedagai sendiri maupun berasal luar kabupaten Serdang Bedagai seperti dari Deli Serdang,Medan dan daerah lain yang ingin menikmati suasana alam pantai tersebut.

Tidak jarang pihak pengelola objek wisata dalam melakukan promosi agar wisatawan tertarik adalah salah satunya dengan menyebutkan fasilitas yang akan didapati pengunjung bila berada didalam objek wisata seperti pemondokan,cafetaria, kuliner serta fasilitas bermain anak anak maupun orang dewasa biasa fasilitas yang ada didalam kawasan objek wisata dalam biaya tiket tidak include dengan biaya pemanfaatan fasilitas didalamnya agar tidak rancu atau pihak yang menyediakan jasa maupun fasilitas kepada para pengunjung biasa pengelolanya berbeda orangnya seperti orang yang berjualan makanan (kuliner-Red) yang beragam tentu pengelola kulinernya berbeda, pengunjung hanya membayar tiket masuk untuk memanfaatjan fasilitas didalam, costnya tersendiri tidak include dengan harga tiket sebagaimana ditempat wisata lain kecuali pihak pengelola ingin menaikkan respon minat pengunjung dengan mencatumkan tawaran gratis sarana/tempat/fasilitas tertentu itu bisa saja tetapi pihak pengelola objek wisata harus konsisten dengan janji atau iklan yang dibuatnya pada brosur maupun tiket masuk dan dapat mengakomodir kebutuhan pengunjung tentunya serta sudah menganalisa kebutuhan sarana atau fasilitas yang dijanjikan bila suatu waktu terjadi fluktuasi jumlah pengunjung pengelola harus mampu mengantisipasi dampak bila fasilitas yang dijanjikan tidak atau belum memadai untuk melayani pengunjung agar pengunjung tidak kecewa dengan sistim pelayanan maupun ketersediaan fasilitasnya.

Baca Juga :  Halal Bi Halal Grup Bina Kreatif Seni Anak Kota Medan

Sebagaumana dialami oleh salah satu pengunjung Pantai Romantis yang mengaku berasal dari Medan, Sembiring merasa kecewa tidak mendapat pondok sebagaimana diiklankan oleh pihak pengelola dengan harga tiket masuk 40 ribu rupiah,namun pondok yang dijanjikan kepada pengunjung Pantai Romantis tersebut ternyata tidak terpenuhi alias tidak kebagian jatah pondok namun anehnya pihak pengelola tetap mengutip dana sebesar 40 ribu rupiah sebagai tiket masuk tanpa mengurangi biaya tiketnya.

Seyogianya pihak pengelola pantai tentunya dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan terhadap pengunjung pantai sebagaimana pantai yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai sekitarnya, namun kali ini lain dengan pantai romantis yang berada di jalan Pantai Tengah desa Nagalawan kecamatan Perbaungan sebagaimana dialami pak Sembiring pengunjung dari Medan itu hal ini tidak tertutup kemungkinan apa yang dialami pak Sembiring juga dialami wisatawan lainnya’bila fasilitas yang ada tidak memadai alias belum optimal pengadaannya

Sebagaimana disebutkan oleh Sembiring kepada beberapa awak media di Medan, “Sebelum anda masuk ke pantai romantis, anda akan dikenai biaya Rp40.000,- per-orangnya dan mendapatkan fasilitas Gazebo, Spot Foto, Air Botol Minum Mineral, dan sudah termasuk Pondok Gratis, setelah anda masuk kedalam pantai, anda akan melihat pondok yang berbentuk lupis atau kubus yang terbuat dari bambu sudah dipenuhi pengunjung” ujar Sembiring..

Leih lanjut Sembiring mengatakan ,Sebelum Anda masuk ke pantai romantis ini, setidaknya anda menanyakan bahwa pondok tersebut masih ada yang kosong atau sudah berisi para pengunjung pantai.

Baca Juga :  Andi Penasehat Hukum Franky Kecewa Dengan Putusan Hakim Terkait Kasus UU ITE

Ketika anda dapatkan pondok yang sudah berisi padat pengunjung, anda akan merasa kesal bahwa pondok yang sebelumnya dijanjikan gratis, sudah di penuhi pengunjung, akibatnya anda merasa dirugikan pihak pengelola, sebab anda tidak akan mendapatkan tempat untuk bersantai di pondok tersebut papar Sembiring yang merasa kecewa kepada pihak pengelola pantai Romantis tersebut.

“Kesal juga ni bang lihat pengelola pantai romantis, setidaknya pondoknya di tambah lagilah, bayangkan kita aja 6 orang sudah termasuk pondok gratis kata penjual tiket dan kita akan di arahkan , tapi yang kita lihat pondok sudah terisi semua, kalau di hitung-hitung kita yang rugi, biasa nya kita kalau ke pantai yang ada di pantai cermin cuma 10 ribu bang, walaupun kita tidak mendapatkan pondok, artinya kita tidak dirugikan pihak pengelola disana, kalau di hitung-hitung kita sudah dirugikan pihak pengelola pantai romantis 30ribu,” pungkas Sembiring kesal.

Tambahnya lagi, “kalau soal tiket masuk, berapa pun kita bayar, namanya juga kita mau hilangkan penat penut, tapi setidaknya pengelola memberikan kepuasan kepada pengunjunglah bang, nah.. kebetulan hari minggu kami berkunjung, kalau hari minggu kan pasti penuh pondoknya, dan seharusnya bayar tiket masuk ajalah,” sambung sembiring kepada awak media ini (Minggu, 20/08/2023).

Menurut informasi saat salah satu awak media melakukan konfirmasi via whatsapp ke akun bisnis pantai romantis tersebut cuma mendapatkan jawaban, ” mantap, lanjutkan bangda, terimakasih sudah datang, Siap bangda, sudah saya baca dan share juga, semoga pengunjung web nya makin rame,” pungkasnya sekira pukul 17:41 Wib.(sumber:tvnyaburuh.com/tim/mrz).

Berita Terkait

Kondisi Kecamatan S.T.M.Hulu dan Gunung Meriah Kebutuhannya Direncanakan ditampung Pada Program Tahun 2024.
M.Zai: Tangkap Pelaku Tabrakan Supir Mobil Box Hingga Akibatkan Seorang Nenek Cacat Seumur Hidup
DPD RI Menyoroti Kasus Rempang,Batam.
Dr.dr Delyuzar Terpilih Sebagai Ketua BM3 Kota Medan Melalui Musyawarah Daerah (MUSDA).
Wahh!!! Acara Dispora Medan Tanam Pohon Durian di Taman Pekuburan Simalingkar B Nyaris Ricuh
Polres Tanah Karo Bersama BNNK Karo Gelar Razia, Amankan 21 Orang Pengguna Narkoba
DPRD Sahkan P-APBD Deli Serdang TA 2023
Kasad Canangkan Gerakan Revitalisasi Sungai Deli Medan

Berita Terkait

Minggu, 1 Oktober 2023 - 19:39 WIB

Bupati Erik Adtrada: Pancasila Sebagai Dasar Negara Yang Selalu Teguh Apapun Tantangan Yang Dihadapi

Minggu, 1 Oktober 2023 - 00:38 WIB

Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke XXlV Universitas Labuhanbatu, Ini Pesan Bupati Labuhanbatu

Minggu, 1 Oktober 2023 - 00:31 WIB

Polisi Amankan Dua Remaja Warga Selat Besar, Pelaku Penganiayaan Kakek Lanjut Usia

Kamis, 28 September 2023 - 19:21 WIB

Sebagai Bentuk Apresiasi, BPMP Provinsi Sumatera Utara Memberikan Piagam Penghargaan Kepada Bunda PAUD Labuhanbatu

Kamis, 28 September 2023 - 04:07 WIB

Pemkab Labuhanbatu Berdukacita, Ucapkan Terimakasih Kepada Alm. Ahmad Muflih Semasa Menjabat Sekda

Kamis, 28 September 2023 - 04:06 WIB

Bupati dan Walikota Se-Sumatera Utara Menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024

Rabu, 27 September 2023 - 22:44 WIB

Bupati Labuhanbatu : Aplikasi Monitoring Membantu Proses Pendampingan Dan Pengawasan Dana Desa Lebih Fokus

Selasa, 26 September 2023 - 16:26 WIB

PT DLI Membagikan 150 Paket Bantuan Sosial Warga Terdampak Banjir Di Kecamatan Bilah Hilir

Berita Terbaru