Batu Bara | Menjelang masuk seleksi tahap akhir Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batu Bara, Praktisi Hukum, Roma Damanik SH segera akan menyurati Tim Seleksi (Timsel). Dua calon yang disoroti Al Sth dan AR Hrp yang lolos 6 besar seleksi calon Bawaslu Batu Bara, Sabtu (05/7/2023).
Roma Damanik menyebutkan dua calon tersebut menjadi catatan tersendiri di masyarakat Kabupaten Batu Bara.
“Saat perekrutan calon anggota Panwas Kecamatan se Kabupaten Batu Bara sempat viral di media yang kabarnya di bandrol Rp7 juta atas nama M Sth staf di Bawaslu Batu Bara. Ada dugaan kuat bahwa M Sth bermain dengan Al Sth, namun kita tidak mendengar lagi apakah kasus ini sudah selesai apa belum,” ungkap Roma.
Lanjut Roma, namun kita juga tidak bisa menjust seseorang tanpa bukti yang kuat.
“Kalau pemberitaan tersebut hoax tentunya yang bersangkutan mengajukan bantahan. Bak kata pepatah ada asap pasti ada api,” tegas Roma.
Terkait atas nama AR Hrp berdasarkan informasinya, ia terdaftar sebagai warga Dusun II Desa Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih, Batu Bara. Hasil konfirmasi dengan Kepala Desa Tanjung Kubah, Sutrisno, mengatakan tidak kenal dengan orang tersebut lewat pesan whatsApp.
“Saya tidak kenal dengan nama AR Hrp, bukan wargaku ini, asing mukaknya,” ujar Sutrisno.
Namun selang beberapa hari kemudian Sutrisno meralat ucapannya bahwa AR Hrp tinggal di belakang Kantor Koramil di Tanjung Kubah, pindahan dari kabupaten lain dan terdaftar di Catatan Sipil Batu Bara tanggal 20-1-2023. “Pindahan dari Medan,”jelas Kades.
“Masalah AR Hrp ini warga juga bertanya – tanya, kok banyak yang tidak kenal, sejak kapan ia menjadi warga Batu Bara. Saya pun heran apakah ini karena secara kebetulan aja atau ada indikasi titipan,” sebut Roma.
Memang tidak ada larangan warga manapun yang mau jadi anggota Bawaslu Batu Bara. “Yang menjadi catatan apa sudah tidak adalagi warga Batu Bara yang memiliki SDM untuk duduk di Bawaslu Batu Bara,” tegas Roma.
“Kabupaten Batu Bara sudah sangat banyak memiliki pemuda – pemudi yang mumpuni di segala hal. Bahkan tidak sedikit putra daerah Batu Bara yang menuntut ilmu di perguruan tinggi di luar Sumatra, kelebihan putra daerah dia tahu seluk beluk desa dan tipikal warga tempatan kalau orang luar ini bisa menuai permasalahan,” ujar Roma dengan nada kesal.
Roma Damanik SH secepatnya akan menyurati Tim Seleksi Bawaslu Provinsi Sumatera Utara tentang track record 2 calon anggota Bawaslu Batu Bara yang menjadi sorotan warga.
Dari informasi yang didapat bahwa AR Hrp baru 5 bulan terdaftar di Batu Bara langsung mendaftar bulan Mei sampai awal Juni 2023 seleksi calon anggota Bawaslu dan kini sudah masuk 6 besar.